HALAQAH INTERNASIONAL ASWAJAH, UIM HADIRKAN ULAMA BAIRUT, LIBANON

 

Apa itu ahlussunnah wal jama’ah? Dalam buku Khazanah Aswaja (2016) terbitan dari Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur, halaman 10, disebutkan, Ahl, yang mempunyai beberapa arti, yakni: keluarga-keluarga pengikut dan penduduk, As-sunnah, yang secara bahasa bermakna at-thariqah wa lau ghaira mardhiyah (jalan, cara, atau perilaku walaupun tidak diridhai) dan Al-Jama’ah, berasal dari kata al-jam’u artinya mengumpulkan sesuatu, dengan mendekatkan sebagian ke sebagian lain, atau mengumpulkan yang bercerai-berai. Kata Jama’ah juga berasal dari kata ijtima’ (perkumpulan), yang merupakan lawan kata tafaruq (perceraian) dan lawan kata dari furqah (perpecahan). Jama’ah adalah sekelompok orang banyak dan sekelompok manusia yang berkumpul berdasarkan satu tujuan. Selain itu, Jama’ah juga berarti kaum yang bersepakat dalam suatu masalah, atau orang-orang yang memelihara kebersamaan dan kolektifitas dalam mencapai satu tujuan. 

 

 

Defenisi di atas cukup signifikan untuk memahami awal dari defenisi ahlussunnah wal jama’ah, sebuah nalar dan manhaj para sahabat untuk memahami agama Islam. Oleh karena itu, lebih tepatnya, UIM kehadiran seorang Ulama besar asal Bairut, Libanon, Al-Mukarram al-Habib as-Syech Dr. Fadi’ Alamuddin al-Husaini. Beliau adalah dosen di Global University Libanon. Seperti yang diketahui, Syech Alamuddin telah berkeliling Indonesia bahkan dunia untuk  untuk mengkapanyekan ahlussunnah wal jama’ah sebagai pemahaman yang cemerlang. Insya Allah akan digelar pada Selasa, 23 Juli 2019, pukul 09.00 di Auditorium Drs. KH. Muhyiddin Zain UIM. (mn)

Translate »