Dua utusan Unviersitas Islam Makassar (Dr. Muhammad Irsyad, Lc., M.Th.I. dan Mubarak Bakry, M.Th.I.) hari ini telah kembali ketanah air dan bersiap mengabdikan diri kepada masyarakat dan kampus tercinta setelah lebih dua bulan mengikuti pendidikan intensif (daurah) Internasional yang diadakan oleh LAZIS Assalam fil Alalmin (ASFA) bekerja sama dengan akademi Universitas Al-Azhar.
Secara resmi Daurah Internasional ini dimulai sejak 11 Februari hingga 4 April 2024, dan ditutup dengan melakukan ibadah umrah dibulan Syawal sebelum kembali ke tanah air, pada hari Jum’at tanggal 19 April 2024.
Selama dua bulan peserta daurah dibimbing langsung oleh dosen-dosen yang pakar dalam bidangnya dari Universitas al-Azhar maupun dari luar al-Azhar, seperti Prof. Dr. Muhammad Muhanna, penasehat grand Syekh al-Azhar, Prof. Dr. Hasan Shalah Sagir, Kepala Akademi al-Azhar, dan dari luar al-Azhar terdapat Abd Rahman Sa’ad Direktur Koran (Ahram) terbesar Mesir, dan Mayor Jendral Hasan Paham wakil Menteri Dalam Negeri Mesir.
Dalam daurah ini peserta dididik untuk menjadi moderat dalam segala hal, khususnya bagi seorang imam, dai, dan Pembina dalam lembaga pendidikan Islam. setidaknya ada 5 hal yang menjadi konsen pendidikan pada daurah internasional ini, 1) pengembangan keterampilan bahasa Arab, 2) mempersiapkan dai yang kompoten sesuai tuntutan zaman, 3) membongkar akar pemikiran ekstrimisme, 4) keterampilan dalam fatwa, dan 5) hukum tilawah dan al-Qur’an.
Harapan LASIZ ASFA dari darurah ini supaya lembaga yang mengutus pesertanya memiliki SDM yang mumpuni dalam hal keIslaman guna menghadapi Indonesia emas 2045, yaitu bagaimana menyebar nilai-nilai Islam moderat untuk menuai Islam yang rahmatan lil alamin.