Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI (Dosen UIN Alauddin Makassar Dpk UIM, utusan PCNU Soppeng dan PWNU Sulsel mengikuti diklat Dai Internasional di negeri seribu menara, Mesir.
Program ini berawal dari kunjungan Syech Ahmad Muhammad Ath-Thayeb, Grand Syech Al Azhar ke markas besar PBNU di Jakarta tahun lalu. Salah satu jalinan kesepakatan adalah perlunya mengedepankan Islam yang moderat dalam kehidupan bermasyarakat. Intinya, moderasi dalam beragama harus dikedepankan. Tehnisnya, bahwa PBNU bekerja sama dengan Universitas Al Azhar akan mengadakan diklat dai internasional, yang akan dilaksanakan di Universitas Al Azhar Mesir. PBNU diberikan amanah oleh al-Azhar untuk mengadakan perekrutan dan penyaringan calon peserta diklat tersebut.
Perekrutan dan penyaringan dilakukan dengan cara tes tertulis dan ted wawancara. Tes tersebut diikuti oleh para calon peserta utusan dari muballig atau dai dari pengurus ranting, cabang dan Pengurus Wilayah NU se-Indonesia dengan materi tes penguasaan Bahasa Arab, al-Qur’an dan Hadits serta ilmu dakwah. Dari hasil tes, terjaringlah 40 peserta dari 200-an calon yang pendaftar.
Kegiatan ini bernama Tadrib al-Du’at wa al-Aimmah (diklat Dai Internasional). Program tersebut berlansung selama dua bulan. Bertempat di Madinah Bu’uts Islamiyah, Mesir.
Para peserta diberangkatkan dengan 4 gelombang atau 4 angkatan. Setiap angkatan utusan PBNU tersebut akan bertemu dengan sesama peserta diklat dari luar Negeri.
Angkatan pertama berjumlah 10 orang, telah berlangsung sejak bulan Mei hingga Juni 2019 dan Angkatan kedua, Juli hingga Agustus 2019.
Sedangkan Angkatan ketiga digelar saat ini, tiba di Kairo Mesir, pada Ahad dini hari, 1 September 2019/ 1 Muharram 1441 H. Pesertanya sebanyak 10 orang dari Indonesia, dan semuanya adalah utusan PBNU. Program ini berlangsung selama 2 bulan yaitu September hingga Oktober 2019.
Gelombang ketiga ini dipimpin oleh Dr H. Bukhari Ismail, M.Ag, Sekretaris Lembaga Dakwah LD PBNU sekaligus Dosen UIN Jakarta. Para peserta diklat Dai ini adalah utusan dari pondok pesantren, dai dan akademisi kampus.
Diklat angkatan ketiga ini diikuti juga oleh para dai selain warga Indonesia, seperti Kamerun, Nigeria, Kazakhtan, Cina, Sri Langka dan Burma.
Salah satu peserta yang mengikuti daurah ini adalah Dr. H. Andi Akmal, M.Ag. Beliau adalah Dosen UIN Dpk UIM.
“….Setelah mengikuti diklat ini adalah agar para alumninya akan lebih mengoptimalkan Dakwah yg moderat. Toleran dan cinta NKRI”, ucap Andi Akmal.
Para pengajar diklat diantaranya adalah para Syekh, dosen senior dan muballig al Azhar. Materi ajarnya adalah ilmu-ilmu Keislaman, Ilmu AlQuran dan Hadist, materi dai dan problematika dakwah.