Makassar, 26 Juni 2024 – Fakultas Agama Islam Universitas Islam Makassar (UIM) mengukir sejarah baru dengan menandatangani Memorandum of Agreement (MOA) dengan NOUR GLOBAL EDUCATION.
Acara yang bersejarah ini berlangsung di Gedung Rektorat Univrsitas Islam Makassar Lantai 3. Penandatanganan MOA ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang keagamaan serta magang, KKN Internasional, dan penguasaan bahasa Arab yang merupakan salah satu bahasa internasional yang penting dalam bidang hubungan internasional.
Dalam kerjasama ini, NOUR GLOBAL EDUCATION akan menyediakan tim ahli untuk mengajarkan Bahasa Arab, penguatan keilmuan dari Universitasl Al-Azhar Mesir kepada mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Makassar Program pengajaran ini dirancang untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai Agama, kebudayaan dan bahasa Arab, serta memperkuat keterampilan komunikasi mereka di tingkat internasional.
Acara penandatanganan dihadiri oleh Wakil Rektor I Universitas Islam Makassar Dr. Ahmad Hanafie, S.T.,M.T.,IPM. Wakil Dekan 1 Fakultas Agama Islam Dr. Muh. Al-Qadri Burga, M.Pd. Wakil Dekan II Heri Iswandi, S.E.I.,M.E.I. Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fathul Muin Zainuddin, S.Pd.,M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam Aliyas, S.Pd.i.,M.Pd.i. Ketua Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Dr. Muh. Irsyad, Lc.,M.Th.i. Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Fatmawati, S.E.I.,M.E. Serta Dosen-Dosen Fakultas Agama Islam. Suasana penuh semangat dan antusiasme terlihat jelas, menandai awal dari kerjasama yang diharapkan akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak.
Setelah penandatanganan, acara dilanjutkan dengan sesi pembelajaran kepada mahasiswa yang diberikan langsung oleh tim ahli dari NOUR GLOBAL EDUCATION
Dengan adanya MOA ini, diharapkan mahasiswa Fakultas Agama Islam UI-Makassar akan lebih siap dan kompetitif di kancah internasional, serta mampu menjalin hubungan yang lebih baik dengan berbagai negara berbahasa Arab. Kerjasama ini juga diharapkan dapat membuka peluang bagi pertukaran budaya dan akademik yang lebih luas di masa depan.