FAI UIM al-Gazali dan Pascasarjana UIN Alauddin Makassar Jalin Kerja Sama Akademik
Makassar, 8 Januari — Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Makassar (UIM) al-Gazali menjalin kerja sama strategis dengan Program Pascasarjana (PPS) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) FAI UIM dan Program Studi Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) PPS UIN Alauddin Makassar.
Acara penandatanganan berlangsung di Gedung Rektorat UIM al-Gazali, dihadiri oleh Kaprodi IQT PPS UIN Alauddin, Dr. H. Muhammad Yahya, M.Ag., serta Sekretaris Prodi, Dr. H. Muhammad Irham, M.Th.I., bersama staf pendukung lainnya. Sementara dari pihak UIM, hadir Dekan FAI UIM, Dr. Hj. Djaenab, S.Ag., M.H.I., Wakil Dekan Dr. Qadri al-Burga, M.Pd., Kaprodi IAT Dr. Muhammad Irsyad, Lc., M.Th.I., serta sejumlah Ketua Program Studi.

Dr. Yahya menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan memperkuat sinergi antar-institusi dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. “Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat nyata, khususnya dalam pengembangan studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir,” ujar Dr. Yahya.
Dekan FAI UIM, Dr. Jaenab, juga menegaskan pentingnya kerja sama ini. “Ini adalah langkah awal untuk memperluas cakupan kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kami siap mendukung langkah-langkah strategis yang dirancang bersama,” katanya.
Kerja sama ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi Rektor UIM al-Gazali, yakni “Kemilau Bintang Sembilan”, yang berfokus pada menghasilkan luaran yang kompetitif dan membangun jaringan yang membawa maslahat bagi masyarakat. Sebagai bagian dari visi tersebut, Dekan FAI UIM tidak henti-hentinya melakukan inovasi dan memperluas jaringan kerja sama, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan keilmuan di lingkungan akademik.
Kesepakatan MoA mencakup beberapa poin utama, antara lain:
- Kolaborasi Penelitian: Penelitian bersama yang relevan dengan pengembangan studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
- Pengabdian kepada Masyarakat: Mengintegrasikan ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dalam program pemberdayaan masyarakat.
- Pengembangan Akademik: Peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa melalui seminar, lokakarya, serta kegiatan ilmiah lainnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan dokumen MoA, sesi foto bersama, dan ramah tamah. Dengan kerja sama ini, diharapkan Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di kedua institusi dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi keilmuan Islam di Indonesia.