Prof. Darmawan Jadi Keynote Speaker Mapaba Fest Tahun 2025, Bahas UIM Rumah Besar PMII

Prof. Darmawan Jadi Keynote Speaker Mapaba Fest Tahun 2025, Bahas UIM Rumah Besar PMII

Makassar – Sekretaris Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali sekaligus Dewan Pertimbangan IKA PMII UIM, Prof. Ir. H. Darmawan, M.P, menjadi pembicara utama dalam pembukaan kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) Fest tahun 2025 yang dilaksanakan oleh pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Makassar (Kom. UIM) Cabang Metro Makassar di Auditorium KH. Muhyiddin Zain UIM, Kamis (30/10/2025).

Pada kegiatan ini turut hadir Wakil Rektor II UIM, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, Koordinator Majelis Pembina PMII UIM, Dr. H. Abd. Rahim Mas P. Sanjata, M.Ag, Para Dekan lingkup UIM, jajaran pengurus IKA PMII UIM dan alumni.

Prof. Darmawan alumni STIP Al-Gazali satu institusi yang kemudian nantinya menjadi cikal bakal lahirnya UIM, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada pengurus PMII UIM yang telah sukses melaksanakan penerimaan anggota baru, menurutnya ini menunjukkan bahwa estafet kaderisasi dan regenerasi PMII di UIM akan terus tumbuh dan berkelanjutan dan suatu hari nanti akan menjadi agen perubahan positif bagi Masyarakat, bangsa dan negara.

Ia membuka presentasi dengan pertanyaan sederhana, apa manfaat ikut PMII? menurutnya ini pertanyaan yang akan ditanyakan oleh setiap orang yang akan bergabung dengan organisasi ini. Ia juga menjelaskan bahwa pertanyaan tersebut juga pernah ia tanyakan puluhan tahun yang lalu sejak ia pertama kali di kader di PMII. Dalam forum tersebut untuk menjawab pertanyaan dasar tersebut ia menjelaskan bahwa jawaban yang paling kongkret untuk saat ini ialah untuk menambah teman, baik teman bergaul maupun teman belajar dan bertukar ide dan gagasan.

“Pertanyaan dasar tersebut mungkin untuk saat ini yang paling relevan ialah untuk menambah relasi pertemanan baik untuk bergaul juga untuk bertukar ide dan gagasan”, ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa hal-hal yang kita lakukan hari ini terkadang hasilnya akan diperoleh dan akan dimengerti pada waktu yang jauh mendatang. Pada kesempatan tersebut ia menegaskan bahwa tugas pokok menjadi kader pada hari ialah belajar dan mempersiapkan potensi diri.

“Kalian Adalah generasi baru bagi PMII, dan juga sebagai genarasi muda NU oleh karena dengan mengetahui sejarah panjang PMII, tentu diperlukan dedikasi kader pergerakan yang mampu dan ikhlas dalam mengurus, juga diperlukan militansi yang luar biasa untuk menjaga organisasi dan rumah kita UIM dalam menghadapi tantangan yang ada”, tambah guru besar ilmu pertanian tersebut.

Prof. Darmawan juga memberi penegasan sebelum menutup presentasinya bahwa keberadaan PMII tidak dapat dipisahkan dari sejarah dan perkembangan UIM. Ia menyebut kampus UIM sebagai “rumah besar” PMII di kawasan timur Indonesia, menandakan kedekatan historis dan ideologis yang telah lama terjalin. Karenanya penting bagi kader PMII untuk terus mengurus organisasi dengan menunjukkan apapun yang dapat mereka berikan untuk lembaga.

“Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tidak terlepas dari UIM Al-Gazali. Ini rumah besar PMII di bagian timur Indonesia. Hubungan ini tidak perlu didiskusikan panjang lebar karena telah menjadi fakta historis, jangan berhenti mengurus tunjukkan apapun bentuk dedikasimu, tanamkan menjadi suatu pondasi yang kuat bahwa kita berada di rumah kita sendiri”, tegasnya.

Pembukaan kegiatan ditutup dengan penampilan tarian Nusantara dari kader PMII dan juga akhiri dengan sesi foto bersama.

Translate »