Ragam Prestasi Mahasiswa UIM Mewarnai Seleksi Wawancara Beasiswa NU

Ragam Prestasi Mahasiswa UIM Mewarnai Seleksi Wawancara Beasiswa NU

Makassar – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melaksanakan tes wawancara bagi Mahasiswa Calon Penerima Beasiswa Rekomendasi Nahdlatul Ulama (NU), Hafizh, dan Prestasi di ruang rapat lantai tiga Gedung Rektorat, Selasa (19/11/2025).

Wawancara merupakan fase krusial dalam seleksi beasiswa yang berfungsi menakar potensi kandidat secara menyeluruh, melampaui sekadar pencapaian akademis, tahap ini menggali kedalaman karakter, keteguhan komitmen, serta visi kontribusi nyata bagi institusi dan masyarakat.

Tahap wawancara ini mempertemukan talenta-talenta terbaik lintas fakultas dengan spektrum prestasi yang kaya, mulai dari para hafiz Al-Qur’an dan kader rekomendasi Nahdlatul Ulama, hingga mahasiswa yang unggul di ranah akademik maupun non-akademik.

Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., yang turut memantau langsung jalannya proses wawancara, menegaskan bahwa beasiswa ini merupakan bentuk penghargaan sekaligus amanah yang harus dijaga.

“Kami ingin memastikan bahwa penerima beasiswa bukan hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak, komitmen, dan spirit pengabdian yang tinggi. Beasiswa ini adalah investasi masa depan bagi kemajuan UIM dan umat,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan program beasiswa ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang berdaya saing dan berkontribusi langsung dalam membesarkan nama universitas.

“Mahasiswa yang terpilih nanti harus mampu menjadi wajah UIM Al-Gazali mereka yang siap berprestasi, menjadi teladan, dan memberi manfaat di tengah masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Fungsional Kemahasiswaan UIM Al-Gazali, Fathuddin, S.Sos., selaku koordinator pelaksanaan seleksi, menjelaskan bahwa proses wawancara dilakukan secara objektif dan transparan.

“Kami melakukan penilaian yang komprehensif, mulai dari kemampuan komunikasi, motivasi belajar, hingga komitmen mereka terhadap pengembangan diri. Kami ingin mendapatkan mahasiswa yang benar-benar layak menerima amanah ini,” ungkapnya.

Fathuddin juga menambahkan bahwa antusiasme mahasiswa untuk mengikuti program beasiswa ini cukup tinggi, yang menunjukkan kesadaran besar akan pentingnya pengembangan kapasitas diri di lingkungan akademik.

“Animo mahasiswa sangat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki semangat untuk maju dan bersaing secara sehat,” tuturnya.

Dengan terselenggaranya tes wawancara ini, UIM Al-Gazali berharap dapat menyeleksi mahasiswa terbaik yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga membawa nilai-nilai keislaman, ke-NU-an, dan integritas dalam perjalanan akademiknya.

Program ini menjadi salah satu langkah strategis kampus dalam mendorong terciptanya lingkungan akademik yang unggul, berdaya saing, serta turut berkontribusi bagi kemaslahatan umat.

Translate »