
Malam Nusfu Sya’ban yang jatuh pada pertengahan bulan Sya’ban dalam Kaleneder Hijriah, merupakan salah satu malam Istimewa bagi umat Islam. pada tahun 2025 M / 1446 H Malam Nusfu Sya’ban jatuh pada Kamis Malam, 13 Februari 2025 dimulai sejak Magrib dan puncaknya pada Jum’at 14 Februari 2025
Segenap civitas Akademika Universitas Islam Makassar melaksanakan berbagai kegiatan ibadah untuk meraih keutamaan dan Fadhilah pada moment Malam Nisfu Sya’ban ini, karena diyakini Malam Nusfu Sya’ban sebagai malam penuh Rahmat dan Ampunan. dalam berbagai riwayat disebutkan bahwa pada malam ini Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan kecuali mereka yang melakukan dosa syirik dan permusuhan. oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa pada malam tersebut.
Amalan Malam Nisfu Syaban
Mengutip dari buku Hujjah Ilmiah Amalan di Bulan Syaban yang disusun Buya Yahya, disebutkan bahwa para ulama berpendapat hukum menghidupkan malam Nisfu Syaban adalah sunnah. Oleh karena itu, umat muslim dapat menghidupkannya dengan mengerjakan amalan-amalan, seperti berpuasa, sholat, dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa amalan yang dapat dikerjakan pada saat Nisfu Syaban, sebagaimana disadur dari buku berjudul Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ust. Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid:
Membaca Surat Yasin
Amalan yang dianjurkan bagi umat Islam adalah membaca surat Yasin di malam Nisfu Syaban. Surat Yasin ini dibaca tiga kali secara berturut-turut setelah shalat Maghrib dan lebih utama jika dilakukan secara bersama-sama. Bacaan Yasin yang pertama diniatkan untuk meminta umur panjang yang diisi dengan ketaatan kepada Allah SWT. Kemudian, bacaan yang kedua diniatkan supaya dijaga dari semua bahaya serta diberi keluasan rezeki yang baik serta halal, dan bacaan yang terakhir diniatkan agar hati merasa cukup dan dianugerahi husnul khatimah.
Berdoa di Malam Nisfu Syaban
Selain membaca Surat Yasin amalan sunnah lainnya yang sangat dianjurkan pada bulan Syaban adalah berdoa berzikir dan Istighfar: Memperbanyak zikir, seperti tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan istighfar (memohon ampun). Melaksanakan shalat sunnah, seperti shalat Taubat, Shalat Hajat, Shalat tahajud, shalat sunnah mutlak, dan shalat sunnah tasbih. Puasa Sunnah: Berpuasa pada siang harinya sebagai bentuk introspeksi dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Makna dan Hikmah Nisfu Sya’ban
Nisfu Sya’ban memiliki makna penting dalam kehidupan spiritual umat Islam. Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk introspeksi diri, memperbaiki hubungan dengan Allah SWT, dan meningkatkan kualitas ibadah. Selain itu, malam Nisfu Sya’ban juga menjadi pengingat akan pentingnya memohon ampunan dan memperbaiki diri sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.