Makassar – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menegaskan kiprahnya sebagai perguruan tinggi berkualitas nasional setelah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merilis hasil Klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2026.
Dalam rilis tersebut, UIM Al-Gazali berhasil meraih skor 091028 dengan keunggulan di sektor Kualitas Akademik, sehingga resmi masuk dalam Klaster Utama, salah satu kategori bergengsi dalam pemetaan kualitas perguruan tinggi di Indonesia.
Capaian ini menjadi tonggak penting bagi UIM Al-Gazali karena tidak hanya memperkuat kredibilitas kampus secara nasional, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia Timur.
Lebih membanggakan lagi, UIM Al-Gazali menempati urutan kelima secara nasional di antara perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).
Klasterisasi perguruan tinggi yang dilakukan Kemendikbudristek menjadi instrumen strategis untuk memotret mutu perguruan tinggi dalam empat aspek utama: kualitas sumber daya manusia, kualitas akademik, kualitas kelembagaan, serta kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Skor UIM Al-Gazali mencerminkan penguatan signifikan khususnya dalam aspek akademik yang selama ini menjadi fokus pengembangan tahunan.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, capaian ini adalah bukti kesungguhan kita dalam membangun perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing. Masuknya UIM dalam Klaster Utama mengonfirmasi bahwa seluruh civitas akademika telah bekerja keras menjaga kualitas akademik dan tata kelola kampus,” ujarnya.
Ia menegaskan pencapaian ini bukan akhir, melainkan pijakan untuk meningkatkan reputasi akademik kampus di tingkat nasional dan internasional.
“Kami akan terus memperkuat penelitian, pengabdian, dan inovasi. Ke depan, UIM Al-Gazali menargetkan posisi yang lebih baik, termasuk mendorong akreditasi unggul pada seluruh program studi,” tambahnya.
Prof. Muammar Bakry juga memberikan apresiasi kepada seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan yang telah berkontribusi dalam berbagai aspek penilaian klasterisasi.
“Ini merupakan hasil kerja kolektif. Kami harap seluruh komponen kampus terus menjaga semangat dan komitmen untuk membawa UIM menjadi kampus Islam yang maju dan modern,” tutupnya.
Klaster Utama menjadi bukti lembaga ini siap bersaing dalam mencetak generasi muda yang berkompeten, berakhlak, dan berkontribusi bagi peradaban bangsa.